Negara hadir untuk membahagiakan rakyatnya. Salah satu bentuknya adalah seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul pada hari ini di Balai Desa Playen, Kecamatan Playen, Rabu (19/2). Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Dinas Kominfo pada hari ini mengadakan Temu Wicara bertajuk Gunungkidul Membangun. Tujuan dari kegiatan ini antara lain untuk mendekatkan Pemkab dengan rakyat Gunungkidul. Rakyat yang hadir bisa menyampaikan uneg-unegnya pada Pemkab Gunungkidul.

Hadir pada kesempatan ini antara lain Wakil Bupati Gunungkidul Dr Drs Immawan Wahyudi, MH, Kepala Dinas Dukcapil Gunungkidul Markus Tri Munarja, SIP, MSi, Staf Ahli Ekonomi dan Pembangunan, Dinas PUPR, Dinas Kominfo, Camat Playen, Forkompinca Kecamatan Playen, Kades se-Kecamatan Playen, perwakilan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), dan tokoh masyarakat.

Selain melalui Temu Wicara ini, Pemkab Gunungkidul telah membuka seluas-luasnya kanal aduan. Antara lain melalui LAPOR, website, email, media sosial (Instagram, Facebook, dan Twitter).

” Bapak/Ibu ga usah takut lapor. Silahkan melaporkannya melalui kanal-kanal yang disediakan Pemkab. Rakyat punya hak untuk melapor, Pemkab berkewajiban untuk menjawab dan menindaklanjutinya,” kata Wakil Bupati pada saat memberikan arahan kepada peserta temu wicara.

Pada acara ini, banyak warga yang menyampaikan uneg-unegnya, terkait pembangunan infrastruktur, pelatihan SDM, maupun terkait adminduk. Seperti yang disampaikan oleh Siti Nurjanah. “Kenapa kalau kita buat KTP, kok ga langsung jadi, tetapi hanya dikasih selembar kertas?,” tanyanya.

Dijelaskan oleh Kepala Dinas Dukcapil Gunungkidul bahwa karena keterbatasan blangko KTP-el, maka pihaknya mengeluarkan kebijakan untuk pencetakan KTP-el diprioritaskan untuk cetak penting dan yang sudah PRR. Lebih lanjut, Markus Tri Munarja menjelaskan bahwa dalam menghadapi Pilkada 2020, Dinas Dukcapil terus berusaha menuntaskan perekaman KTP-el. Terutama bagi pemilih pemula.

Dukcapil Bisa!